HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, VITAMIN B6, NATRIUM DAN KALIUM TERHADAP STATUS GIZI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS

Risda Sari, Sugiarto Sugiarto, Ari Probandari, Diffah Hanim

Abstract


Latar belakang. Pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis beresiko hingga 80% mengalami status gizi buruk akibat kurang energi protein gizi, yang pada akhirnya menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Selain asupan energi dan protein pada pasien GGK HD ini  juga beresiko mengalami defisiensi atau kelebihan satu atau lebih mikronutrien baik vitamin atau trace elemen. Hal ini dapat terjadi karena asupan yang tidak adekuat, adanya gangguan absorbsi karena akibat obat atau toksin uremik, gangguan metabolisme atau akibat selama proses hemodialisis. Tujuan. Penelitian ini mengetahui dan menganalisis hubungan asupan energi, protein, natrium dan kalium dengan status gizi berdasarkan Subjective Global Assessment (SGA)  pada pasien gagal ginjal dengan hemodialisis.

Metode. Desain penelitian ini cross sectional dengan subjek penelitian dipilih secara consecutive sampling. Jumlah sampel 142 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr Moewardi Surakarta pada bulan Februari-Maret 2017. Karateristik subjek, asupan energi, protein, natrium dan kalium diperoleh dengan wawancara dan 3x24 jam food recall, Status gizi diperoleh dengan wawancara dari kuisioner SGA. Data bivariat dianalisis dengan uji Chi Square. Data multivariate dengan uji regresi logistik.

Hasil. Asupan energi yang adekuat 43 subjek (30,3%), rata-rata asupan energi subjek 1229 kkal±406,07 kkal, asupan protein yang adekuat 47 subjek (33,1%), rata-rata asupan protein 44,73 gr ±14,94 gr, asupan vitamin B6 yang adekuat 40 subjek (28,2%), rata-rata asupan vitamin B6 0,7 mg±0,76 mg, asupan natrium yang adekuat 46 subjek (32,4%), rata-rata asupan natrium 424,37 mg±267,76 mg, asupan kalium yang adekuat 40 subjek (28,2%), rata-rata asupan kalium 928,57 mg±523,80 mg.Tidak ada hubungan asupan energi, asupan vitamin B6, dan natrium  dengan status gizi berdasarkan SGA (p =0,273 ; p=0,734; p=0,678),  ada hubungan asupan protein dan kalium dengan status gizi berdasarkan SGA (p=0,000 OR= 0,140 (0,062-0,313); p=0,000 OR =0,124  (0,054-0,284).Dari hasil uji multivariate asupan kalium paling berhubungan dengan status gizi berdasarkan SGA p=0,000 OR=0,124. Asupan makronutrien dan mikronutrien yang adekuat  memberikan kontribusi 24,4% terhadap status gizi baik berdasarkan SGA sebesar 24,4%.

Kesimpulan. Adanya hubungan asupan protein dan kalium yang adekuat dengan status gizi berdasarkan SGA pada pasien gagal ginjal dengan hemodialisis, memperkuat teori bahwa perlu adanya pemantauan secara berkala mengenai asupan pasien gagal ginjal dengan hemodialisis untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada pasien GGK HD.


Keywords


Asupan energi protein, vitamin B6, natrium, kalium, SGA

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36565/jab.v6i2.27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Jl. Prof. M. Yamin, SH No.30, Lebak Bandung-Jambi | Telepon: 0741-33030 | email: jab.stikba@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional