Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini di Desa Kebon IX Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi Tahun 2022

Diana Wulandari, Dwi Haryanti

Abstract


Early marriage is a marriage under the age that should not be ready for marriage.  The age limit for marriage is 20 years for women and 25 years for men. The purpose of this study was to determine the factors associated with early marriage in Kebon IX village, Muaro Jambi. This research is an analytic research type with a cross sectional design which in this study studies the relationship between risk factors and disease (effect), observations or measurements of the independent variable (risk factor) and dependent variable (effect) are carried out once and at the same time.  The variables studied were knowledge, parental income level, education and parental belief in early marriage, population 33 people, research sample 33 people.  The source of data in this study is primary data, data obtained through questionnaires used by Bivariate and Univariate analysts. The results showed that there was a relationship between knowledge and early marriage (p-value = 0.000 0.05), parents' income level (p-value = 0.001 0.05), education level (p-value = 0.000 0,  05), and the level of parental confidence (p-value = 0.003 0.05).


Keywords


early marriage, education, knowledge, parental income, parental trust.

Full Text:

PDF

References


Bahar. (2016). “Dentifikasi Faktor Pendorong Pernikahan Dini Dengan Metode Analisis Faktor”.

Bela Setya Haswati. (2019). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi’’.

BKKBN. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi bagi Remaja Indonesia, BKKBN, Jakarta, 2017.

Elmubarok. (2013). “Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Usia Dini Dan Dampaknya Di Desa Sidoharjo Kecamatan Bawang Kabupaten Batang”.

Ginting, F & Wantania, J. (2016). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Remaja Yang Hamil Tentang Kehamilan Remaja di Mando, Artikel Ilmiah, Bagian Obstetridan Ginelogi, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratualangi, RSUP Prof,Dr, R.D Kandau Manado (9 Februari 2016).

Syarifatunisa, I. (2017). Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini Di Kelurahan. Tunon Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal. Jurnal Perempuan, 20(1), 35–42.

Intan Arimurti, I. N. (2017). Analisis Pengetahuan Perempuan Terhadap Perilaku Melakukan Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. 98-99, 5

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ke 3. Jakarta: Rineka Cipta.

Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya, Jurnal Yudisia, VOL 7, No 2 Desember.

Ria Puspita. (2016). Hubungan Pendapatan Orang Tua, Pendidikan, Dan Kepercayaan Terhadap Terjadinya Pernikahan Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Skripsi. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Sardi, B. (2016). Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini Dan Dampaknya Di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau. Jakarta.

Siti Salamah. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Skripsi, Universitas Negeri Semarang




DOI: http://dx.doi.org/10.36565/jab.v12i2.605

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Jl. Prof. M. Yamin, SH No.30, Lebak Bandung-Jambi | Telepon: 0741-33030 | email: jab.stikba@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional